Halaman

    Social Items


  Mecintai seseorang itu hal yang mudah, tapi mengeluarkan tentang perasaan cinta kita terhadap seseorang yang kita cintai itu hal yang sulit.

  5 Tahun saya mencintai seseorang tapi tidak pernah sekalipun berani menyatakan perasaan cinta, dan hanya menyakiti diri sendiri, 5 tahun menahan rasa sakit melihat orang yang saya cintai bersama orang lain, 5 tahun manahan perasaan kesal karena ingin menghajar pacar orang yang saya cintai, tapi apalah daya tubuh kecil saya, dan perasaan TAKUT yang selalu menghantui sejak kecil, selama 5 tahun saya bertahan dari segala kebangsatan yang ada di sekitar saya, saya tidak pernah membicarakan tentang orang yang saya cintai kepada orang lain, karena saya percaya mencintai seseorang tidak perlu di ketahui, cukup saya dan tuhan yang tahu siapa orang yang saya cintai.

  Sesudah 5 tahun berlalu, akhirnya saya menyerah mengejar dia, dan tidak lama setelah itu saya menemukan orang yang membuat hidup saya jadi lebih berwarna, seperti 5 tahun lalu, tapi disitu saya masih merasakan trauma akan masa lalu saya takut hal yang sama akan kembali dan itu yang membuat saya memutuskan untuk tidak terlalu dekat dan berharap, tapi apalah daya saya tipe orang yang tidak bisa membohongi diri sendiri yang akhirnya membuat saya mengulangi hal yang sama :), yaps saya tinggal pergi :), jujur itu benar benar menyakitkan dan rasanya ingin membuat saya menangis tapi saya laki laki, laki laki harus kuat dan jangan seperti perempuan perempuan sialan yang membuat saya bersedih yang hanya bisa selalu meng-ISTIMEWAKAN gendernya.

  4 tahun berlalu, karena masa masa sialan itu sekarang saya barada di masa saya benar benar membenci perempuan tapi tidak bisa karena orang yang saya cintai kembali :), sialan benar benar sialan, saya akhirnya bisa melupakan hal hal pahit yang melanda saya selama 9 tahun, dan apa yang saya dapat ? hanya akhir sialan karena dia kembali :), dan yang hanya bisa saya lakukan sekarang menerima dia lagi bila itu yang dia inginkan, tapi bila dia ingin meninggal kan ku lagi ? yah itu tidak masalah mungkin memang dia tidak bisa bahagia bila bersamaku.


"love is beautiful, but is painful like double-edge swords"

Dinar, 28 Maret 2020.

Mencintai untuk menyakiti diri sendiri.


  Mecintai seseorang itu hal yang mudah, tapi mengeluarkan tentang perasaan cinta kita terhadap seseorang yang kita cintai itu hal yang sulit.

  5 Tahun saya mencintai seseorang tapi tidak pernah sekalipun berani menyatakan perasaan cinta, dan hanya menyakiti diri sendiri, 5 tahun menahan rasa sakit melihat orang yang saya cintai bersama orang lain, 5 tahun manahan perasaan kesal karena ingin menghajar pacar orang yang saya cintai, tapi apalah daya tubuh kecil saya, dan perasaan TAKUT yang selalu menghantui sejak kecil, selama 5 tahun saya bertahan dari segala kebangsatan yang ada di sekitar saya, saya tidak pernah membicarakan tentang orang yang saya cintai kepada orang lain, karena saya percaya mencintai seseorang tidak perlu di ketahui, cukup saya dan tuhan yang tahu siapa orang yang saya cintai.

  Sesudah 5 tahun berlalu, akhirnya saya menyerah mengejar dia, dan tidak lama setelah itu saya menemukan orang yang membuat hidup saya jadi lebih berwarna, seperti 5 tahun lalu, tapi disitu saya masih merasakan trauma akan masa lalu saya takut hal yang sama akan kembali dan itu yang membuat saya memutuskan untuk tidak terlalu dekat dan berharap, tapi apalah daya saya tipe orang yang tidak bisa membohongi diri sendiri yang akhirnya membuat saya mengulangi hal yang sama :), yaps saya tinggal pergi :), jujur itu benar benar menyakitkan dan rasanya ingin membuat saya menangis tapi saya laki laki, laki laki harus kuat dan jangan seperti perempuan perempuan sialan yang membuat saya bersedih yang hanya bisa selalu meng-ISTIMEWAKAN gendernya.

  4 tahun berlalu, karena masa masa sialan itu sekarang saya barada di masa saya benar benar membenci perempuan tapi tidak bisa karena orang yang saya cintai kembali :), sialan benar benar sialan, saya akhirnya bisa melupakan hal hal pahit yang melanda saya selama 9 tahun, dan apa yang saya dapat ? hanya akhir sialan karena dia kembali :), dan yang hanya bisa saya lakukan sekarang menerima dia lagi bila itu yang dia inginkan, tapi bila dia ingin meninggal kan ku lagi ? yah itu tidak masalah mungkin memang dia tidak bisa bahagia bila bersamaku.


"love is beautiful, but is painful like double-edge swords"

Dinar, 28 Maret 2020.

Tidak ada komentar