Mencoba NodeJS sebagai backend web application.

Nodejs, itu apa si ? bahasa program baru kah ? atau tool seperti metasploit ? itu pertanyaan pertama yang terbesit di kepala saya ketika membaca suatu writeup, sampai akhirnya saya mencari sendiri apa itu nodejs, nodejs sendiri di buat pada tahun 2009 dan di perkenalkan untuk pengguna system linux sampai akhirnya sekarang bisa di gunakan di semua platform karena Nodejs sendiri mengunakan javascript untuk penulisannya sama ReactJs dan AngularJs.

Mencoba NodeJS, awalnya saya ragu untuk mencoba Nodejs, alasanya karna Nodejs menggunakan Javascript dan jujur saja saya pusing kalo lihat javascript, tapi karena teman" saya pada pindah dari php ke nodejs akhirnya saya pun ikutan mencoba nodejs, seenak apa si nodejs sampe banyak yang pindah ?.

Memulai dari 0, tidak seperti orang lain yang biasanya akan membaca toturial ataupun perkenalan, hal pertama yang saya lakukan adalah meng-install nodejs pada laptop saya, setelah memakan waktu yang cukup lama ( jaringan jelek woyy anjing asu nih provider ) akhirnya nodejs terinstall di laptop saya, dan selanjutnya ? toturial ? GA, hal yang selanjutnya saya lakukan hanya satu "Mencari example CRUD yang menggunakan NodeJS" tidak memakan waktu lama karena sudah banyak example/contoh CRUD bertebaran di github untuk dan ini contoh yang saya pilih GITHUB saya amati dan saya coba and then saya mendapatkan error ( wkwkwkwkwk belum install module anjing :V ) saya langsung menuju stuckoverflow dan mencari cara fix nya, setelah baca membaca ternyata saya belum menginstall module ( h3h3 ),( *5 minute later.... ) semua module sudah terinstall dan saatnya kembali mencoba, setelah beberapa jam mencoba ini itu akhirnya saya mengerti kenapa orang orang pindah ke nodejs, ternyata ekspentasi saya tentang nodejs salah, nodejs tidak sesusah itu untuk di pelajari dan semua kembali ke tekunan kita untuk belajar.

saya akhiri saja tentang nodejs, soalnya udah ga tau mau ngetik apaan lagi wkwkwk, dah lah mending ngebokep lagi.